Bazma Cilacap Bawakan Kajian Sabar dan Tawakal di Pesantren Lapas Permisan Nusakambangan

Cilacap - Baituzzakah Pertamina atau yang disingkat BAZMA Cilacap bersama jajaran pembinaan Lapas Permisan mengadakan kajian pada hari Selasa (24/01/2024). 

Lapas Permisan melaksanakan fungsi pembinaan kepribadian menggandeng beberapa pihak, salah satunya adalah BAZMA Cilacap. BAZMA Cilacap secara rutin mengadakan kajian keagaman Islam secara rutin di Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan. Kajian hari ini diikuti oleh WBP dan terlihat sangat khusu' mendengarkan isi ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Hasan Makarim.

Baca juga: Muhammad Ali Ramdhani: Juknis Penggunaan Dana BOS Madrasah dan Pesantren Sudah Diterbitkan

Sabar dan tawakal merupakan tema kajian yang disampaikan oleh Ustadz Hasan. Sabar merupakan salah satu sifat yang baik. Sabar menghadapi ujian dan masalah, sabar menghadapi cobaan, semua tertera pada Surat Al Baqarah : 155-156 yang berbunyi "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan dengan suatu ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali.”

"Sikap tawakal adalah menerima segala ketentuanNya atas diri kita. Menjalankan sebaik-baiknya atas yang Allah SWT berikan kepada kita setelah usaha yang kita lakukan. Tawakal merupakan pelengkap sejati sifat sabar. Tawakal merupakan kerja hati memasrahkan seluruh ujian dan cobaan kepada kehendak-Nya. Tawakal berkaitan erat dengan keridaan kita menjadikan Allah sebagai pelindung dalam kehidupan, " jelas Ustadz Hasan Makarim. 

Baca juga: Wahana Bebek Air Disiapkan Ada Disariland

Tampak mendampingi kegiatan ini Kasubsi Bimkemaswat Candra Putra Perwira. Candra menjelaskan kegiatan pembinaan kepribadian di Masjid At-Tawwabun menggandeng beberapa pihak agar menjadikan literasi beragama WBP sangat luas. 

"Ilmu agama Islam itu sangat luas. Semoga dengan adanya kegiatan kajian ini, menjadikan pandangan mereka terbuka. Hukuman, cobaan dan ujian akan menempa seseorang menjadi lebih baik jika mereka memaknai hal itu, seperti yang dijelaskan pada kajian hari ini, " tutur Candra.

Baca juga: Berawal dari Hobi, Guru MAN Lumajang Ini Sukses Tekuni Usaha Batik Tradisional